"Adil sejak dalam pikiran!" sebuah hikmah yang pernah saya baca, kalau tidak salah ingat dalam salah satu novel karya Pramoedya.

Asar tadi, sehabis memberi kuliah, hujan turun dengan deras. Keinginan hati hujan segera berhenti agar bisa melewati jalan raya dengan nyaman. Tapi apakah doa yang akan saya panjatkan ini adil? Jangan2 masyarakat Yogya justru sangat membutuhkan air hujan itu?

Dengan membaca bismillah, saya naik motor menerobos air hujan. "Jika memang hujan ini bermanfaat bagi warga Yogya, semoga dia tak segera berhenti", doaku dalam hati. 

Kira2 satu jam di jalanan, hujan tak juga berhenti.

BACA JUGA :  Tak Terhingganya Angka Sepuluh
Artikulli paraprakEksistensi Bahasa Arab di Pesantren
Artikulli tjetërDialog Nabi Sulaiman dan Semut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini