Seorang pejabat tidak boleh terpisah dari para ulama’. Hal itulah yang sekarang di ekspresikan oleh seorang Gubernur Jawa Tengah Bpk. H. Ganjar Pranowo, SH. Yang kini telah datang ke kediaman KH. Maimun Zubair dan PP. Al-Anwar Karangmangu Sarang Rembang.

Usai sholat jum’at PP. Al-Anwar kedatangan tamu istimewa Gubernur Jawa Tengah Bpk. H. Ganjar Pranowo Dengan diiringi alunan musik rebana hadrah PP. Al-Anwar beliau masuk ke ndalem syaikhina Maimun Zubair seraya disambut hangat oleh Mbah Maimun sekeluarga dan santri-santri PP. Al-Anwar serta kelap-kelip foto para wartawan yang ingin mengambil gambar dan mencatat berita.

Tepatnya pada hari ini Jum’at 09 Mei 2014 Bapak Gubernur mengutarakan perasaanya untuk bersilaturrahmi kepada Kiai Sepuh dari Sarang Jawa Tengah itu serta keinginanya untuk menerima nasihat-nasihat dari beliau. Sedangkan setelah berkumpul di ndalem para polisi, tamu dan para wartawan menikmati hidangan istimewa dari syaikhina bahkan bapak Gubernur sendiri sampai ketagihan dan nambah dua kali.

""

Dalam acara kunjungan itu ada sesi sambutan-sambutan yang diadakan di depan ndalem Mbah Maimun dengan podium sederhana yang menghadap musholla yang dikerumuni oleh santri-santri PP. Al-Anwar. Sambutan pertama dibuka oleh KH. Maimun Zubair, dalam sambutanya itu beliau bercerita tentang asal-muasal berdirinya PP. Al-Anwar dan beliau melanjutkan dengan dawuh dan pesanya kepada para santri agar tidak lupa dengan bangsanya serta beliau juga berpesan kepada Bapak Gubernur agar merealisasikan usulan-usulan beliau dalam menjalankan roda pemerintahan di Jawa Tengah.

Sambutan yang kedua diisi langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak H. Ganjar Pranowo. Sebelum menyampaikan pidatonya ia menyampaikan kata-kata takjubnya akan ceramah Syaikhina Maimun Zubair yang telah disampaikan meskipun hanya sekelumit. Adapun pesan-pesanya kepada para santri PP. Al-Anwar Jawa Tengah ini agar selalu bersungguh-sungguh dalam menggali ilmu karena menurut bapak Gubernur Jawa Tengah itu merupakan pusarnya Indonesia dan Jagraknya Tanah Jawa yang harus mampu membangun Negara Indonesia untuk lebih maju”.

BACA JUGA :  KEGIATAN SANTRI BARU

""

Setelah sekitar 20 menit bapak Gubernur menyampaikan sambutanya ia kemudian berpamitan khususnya kepada Mbah Maimun sekeluarga dan kepada para santri putra dan putrid PP. Al-Anwar dengan mengucapkan salam perpisahan “Wassalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.

Artikulli paraprakSowan ke KH. Maimoen Zubair, Jokowi Hanya Sebagai Tamu
Artikulli tjetërHikmah Mempelajari Sejarah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini