Ahad (13/02) Malam ini, terdapat pemandangan berbeda di musholla PP. Al-Anwar 1 Sarang. Nampak para santri berkumpul dengan pakaian putih setelah jama’ah sholat isya’ dilaksanakan. Tak lain karena acara Haflah Tasyakur Ikhtitam Al-Quran dan Mauidhoh Hasanah Ikhtibar Akhir segera dimulai. Acara tersebut merupakan acara rutin yang digelar setiap akhir tahun ajaran di PP. Al-Anwar 1 Sarang dalam rangka tasyakur memperingati khatamnya Al-Qur’an pada kegiatan wajib pengajian Al-Qur’an saat pagi hari.

Bertempat di musholla PP. Al-Anwar 1 Sarang, acara diikuti oleh para santri yang berada di tingkat 2 MHD dan 6 Ibtida’ MGS. Pada sekitar pukul 20.00 WIB rangkaian acara dibuka dengan pembacaan surah al-Fatihah dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an bersama-sama yang dipimpin oleh para perwakilan santri 2 MHD dan 6 Ibtida’ MGS. Pembacaan dimulai dari surah ad-Dhuha hingga akhir surah an-Nas.

Kemudian acara diteruskan dengan sambutan dari koord. Sub. Tajwidul Quran PP. Al-Anwar 1 Sarang, Ust. Zainul Manshur. Dalam sambutannya ia mengungkapkan banyak terima kasih kepada para masyayikh dan juga jajaran kepengurusan PP. Al-Anwar 1 Sarang. Ia juga berpesan kepada para santri untuk selalu rajin dan terus membaca Al-Quran.

Di penghujung acara, Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen menyampaikan mauidhoh hasanah sekaligus memimpin do’a. Beliau menjelaskan sedikit tentang kejadian turunnya Al-Qur’an.

“Al-Qur’an adalah kitab suci yang turun dari Allah SWT yaitu tepatnya pada bulan Ramadhan. Turunnya ada  dua, yakni turun seluruhnya dan yang berangsur-angsur.” Ungkap beliau.

Beliau juga mengenang masa-masa dahulu bersama dengan KH. A’wani dari Lodan turut mengajar pengajian Al-Qur’an di PP. Al-Anwar 1 Sarang sebelum berangkat meneruskan perjalanan ilmiyyahnya ke Makkah al-Mukarromah. Beliau tidak hanya sekedar mengajari tajwid dan bacaannya, namun juga terkadang menjelaskan madlul (kandungan) dan tafsir dari ayat-ayat yang dibaca.

BACA JUGA :  KHITANAN MASSAL KE VIII PP AL- ANWAR SARANG

“Di zaman kanjeng Nabi menghafal Al-Quran itu ibarat wajib, karena semua sahabat Nabi hafal Al-Quran kecuali punya udzur seperti orang yang sudah tua”

Artikulli paraprakSAJADAH BERGAMBAR
Artikulli tjetërHAFLAH TASYAKUR AKHIR SANAH DIROSAH & IKHTITAM MUDZAKAROH FATHUL QORIB DAN FATHUL MU’IN PP. AL-ANWAR 1 SARANG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini