Muharram telah ditetapkan sebagai bulan pertama untuk kalender Islam. Penjelasan soal keutamaan bulan Muharram sudah disampaikan di beberapa artikel sebelumnya. Dan saat ini umat Islam akan memasuki 10 Muharram (‘Asyura) 1445 H.

Hari ‘Asyura merupakan hari bersejarah yang diagungkan dari masa ke masa. Umat Islam hendaknya menyambut hari itu dengan banyak mengambil pelajaran yang bermanfaat dari sejarah masa lalu. Kita menyambutnya sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, agar senantiasa berada dalam bimbingannya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tujuan mulia di atas adalah: 

  1. Mengerjakan Puasa Sunnah Tasu’a (9) dan Asyura (10) Muharram. 

Abu Musa al-Asy’ari mengatakan: 

   كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ يَوْمًا تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَتَتَّخِذُهُ عِيدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صُومُوهُ أَنْتُمْ  

Hari ‘Asyura adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan dijadikan oleh mereka sebagai hari raya. Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda: Berpuasalah kamu sekalian pada hari itu. (HR Bukhari, No: 1866; Muslim, No: 1912)   

Untuk mengetahui dalil anjuran dan keutamaan puasa hari ke-9 dan ke-10 Muharram serta bagaimana niatnya, kunjungi https://www.ppalanwar.com/puasa-tasua-dan-asyura-di-bulan-muharram-lengkap-dengan-niatnya/

  1. Memperbanyak Dzikir Kepada Allah SWT.

Syaikh Zainuddin al-Malibari dalam kitab Fathul Mu’in berkata:

BACA JUGA :  Bahaya Islam Liberal
1
2
Artikulli paraprakMeraih Keistimewaan Tahun Baru Islam
Artikulli tjetërKehidupan Manusia setelah Kematian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini