Mungkin banyak dari kita tidak mengetahui bahwa pengarang kitab Fathul Qorib yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, khususnya kalangan santri yaitu Syeh Ibnu lQosim Al Ghozi. Daerah Gaza merupakan salah satu daerah di Palestina begitu pula ulama’ sekaliber Imam Syafi’I yang merupakan salah satu imam madzhab empat juga dilahirkan di Gaza, pada tahun 150 H. Di kota Gaza lah kakek Nabi Muhammad SAW yaitu Hasyim meninggal dunia.

Seperti diketahui akhir-akhir ini, baik dari media cetak , maupun elektronik, setelah tahun kemarin dengan biadabnya menghancurkan kota Lebanon dan membunuh rakyat sipil yang tidak berdosa termasuk diantaranya wanita dan anak-anak. Bangsa Israel sebelum tahun baru 2009 melakukan infasi (peyerangan)secara besar-besaran ke kota Gaza, dengan biadabnya pesawat-pesawat tempur Israel menghujami kota Gaza dengan berton-ton bom di pemukiman penduduk, rumah sakit bakan kantor dewan kemanan PBB yang dijadikan tempat penampungan pengungsi tak luput dari serangan bom yang mebabi buta dari tentara Israel, sehingga banyak korban berjatuhan ?±1000 orang meninggal dunia yang mana 200 orang diantaranya anak-anak dan wanita, serta ribuan lainnya luka-luka. (Jawa Pos, 16 Januari 2009) banyak rumah-rumah penduduk, sekolah, kantor pemerintah, bahkan Masjid pun mereka hancurkan dengan bom. Sedangakan korban tewas dari pihak Israel cuma 2 orang.

Pasukan Israel yang didukung dengan peralatan tempur yang lengkap di antaranya ?± 250 pesawat tempur F 16 ataupun pesawat sukoi yang mereka miliki. Tak kurang 400 tank modern dengan peluru laras panjang siap mengepung kota Gaza dan didukung pasukan yang bersenjata lengkap ?±160 000 personil serta mempunyai ribuan amunisi dan berton-ton Bom. Coba kita lihat di pihak lain yaitu pihak rakyat Palestina tidak mempunyai peralatan tempur yang memadai, tank saja tidak punya apa lagi pesawat tempur. Mereka cuma didukung kurang lebih 20.000 personil dengan persenjataan seadanya, adapun mereka punya roket yang jarak jangkaunya sangat pendek, yangmana hanya bisa menghancurkan daerah yang tidak ada penduduknya. Tidak bisa mencapai ibu kota Israel yang jaraknya lebih dari 250 Km

Meskipun dilihat secara logika pertempuran ini tidak seimbang, namun tidak mengecilkan semangat jihat rakyat Palestina mereka akan terus berjuang merebut kembali tanah mereka yang dikuasai oleh Israel.

BACA JUGA :  Huruf Pegon, Pemersatu Ulama Nusantara

Coba kita tengok sekilas tentang sejarah bangsa Israel (kaum yahudi). Mereka merupakan keturunan dari Nabi Ya’kub AS yang oleh Allah SWT di berikan kelebihan dari pada umat-umat yang lain yaitu kecerdasan. Sehingga mereka terkenal sebagai umat yang "NGEYEL" seperti yang dikisahkan dalam Al Qur’an yaitu ketika mereka di perintah oleh Nabi Musa AS untuk menyembelih sapi (Al-Baqarah:67)

Allah SWT telah banyak menurunkan Nabi-nabi untuk membimbing bangsa Israel, tapi mereka tidak mengikuti ajaran yang dibawa oleh para Nabi, bahkan sebagian dari pada Nabi ada yang mereka dustakan dan ada sebagian yang mereka bunuh seperti Nabi Zakaria AS dan Nabi Yahya AS.

Setelah wafatnya Nabi Isa bangsa yahudi terpecah-pecah ke seluruh penjuru dunia termasuk dikota Madinah yaitu Bani Khoibar, Bani Quroidloh dan juga Bani Nadlir mereka juga mengetahui bahwa nanti pada akhir zaman akan datang Nabi untuk semesta alam, tapi ketika Nabi Muhammad SAW datang membawa wahyu mereka menolaknya karena mereka mengetahui Beliau bukan dari bangsa Yahudi. Kemudian Rosulullah mengusir mereka dari Madinah karena mengkhianati perjanjian.

Setelah bertahun-tahun hidup bercerai-berai ada seorang tokoh Yahudi mempunyai ide mempersatukan Bangsa Yahudi dalam satu Negara dengan bantuan Inggris dan Amerika, orang Yahudi berusaha merebut Palestina dari umat Islam. pada dekade Tahun 1900 M sekitar kurang lebih 1,5 juta Bangsa Yahudi berimigrasi ke Palestina dengan bantuan Negara Amerika dan Inggris sehingga jumlahnya melebihi penduduk Palestina. Kemudian Bangsa Yahudi mendeklarasikan berdirinya Negara Israel dengan Ibukota Tel Aviv, rakyat Palestina tidak terima negaranya diduduki Bangsa Yahudi, sehingga mereka melakukan perlawanan hingga sekarang.

Bangsa Israel walaupun saat ini bisa menguasai sebagian dari Negara Palestina mereka tidak akan bisa merasa hidup tenang dan aman, dan biarpun didukung oleh peralatan tempur yang lengkap karena sudah di Nash oleh Allah dalam Al-Qur’an (Al-Baqarah:61).

Artikulli paraprakGema Wahyu Ilahi
Artikulli tjetërPALESTINA VS ISRAEL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini