Adapun hak-hak wanita dalam masyarakat barat bersumber dari kewanitaannya, semakin kewanitaannya menonjol dan perannya semakin dapat dinikmati kaum laki-laki maka semakin dia berguna dan akan mendapatkan hak yang tinggi, sehingga mereka menjual kewanitaannya untuk mendapatkan hak. Pada setiap kesempatan orang-orang barat mengumandangkan bahwa wanita harus diberikan hak-haknya seperti hak politik, hak ekonomi, hak hidup, hak demokrasi dan lain sebagainya. Dan hal ini menyenangkan kaum wanita karena kebebasan terbuka lebar bagi mereka. Tetapi setelah kaum wanita bebas bergerak ternyata ini merupakan jeratan belaka, sebab mereka diperbudak oleh kaum laki-laki dan dengan bertambahnya usia pada kaum wanita menjadikan kaum laki-laki bosan terhadap mereka dan akhirnya mereka dianiaya. Jadi setelah perempuan bebas bergerak kemudian dipegang setelah itu dilepaskan lagi. Hal ini terjadi sebab kaum laki- laki mengagungkan wanita, karena kewanitaannya dan kecantikannya bukan karena rasa kemanusiaannya. Supaya wanita dapat keluar, mereka diberi suap, setelah mereka keluar dan masa mudanya hilang serta mereka tidak bisa menyenangkan kaum laki-laki maka harga diri mereka juga sirna ditelan arus kematerialistikan.