Membela NKRI Artinya Membela Tauhid Oleh Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan petunjuk kepada kita. Saya bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah dan merupakan sebaik-baiknya Nabi yang diutus oleh Allah kepada kita.

Sholawat salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada sebaik-baik makhluk Allah, yakni Nabi Muhammad SAW dan kepada para keluarga dan sahabat yang merupakan kunci keberkahan dan kebaikan.

Saudara-saudara sekalian

Alhamdulillah kita bisa bertemu disini dalam memperingati HUT kemerdekaan Indonesia yang ke-77. Ayah saya – Mbah Moen – ini paling senang dengan angka 7. Malam ini kita memperingati kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Alhamdulillah tahun ini peringatannya sudah sampai 77 tahun. Semoga dengan angka 7 ini kita bisa mendapatkan kebahagian dunia akhirat. Amin.

Tapi kalau kita melihat Al-Quran, abwabul jannah tsamaniyah (pintu surga adalah delapan). Sedangkan pintu neraka ada tujuh.

Walhasil, kita harus tetap bersyukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan Indonesia ini. Karena dengan kemerdekaan inilah kita dilepaskan oleh Allah dari kekuasaan Belanda dan Jepang. Dengan adanya Perang Dunia II, Jepang menyerang Amerika dan sekutunya bahkan menguasai Asia. Hal ini merupakan satu muqoddimah (awal mula) dari perubahan dunia. Akan tetapi Amerika kemudian mengebom Hirosima dan Nagasaki. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana hukumnya mengebom besar-besaran. Termasuk pelanggaran HAM apa tidak. Akan tetapi, yang penting dengan adanya bom besar-besaran yang menyebabkan hancurnya Hirosima dan Nagasaki, alhamdulillah kita bisa merdeka.

Dan seingat saya berdasarkan dari sejarah, Jepang itu dikehendaki oleh Allah untuk memberikan kesempatan merdeka kepada Indonesia. Bahkan mendidik anak-anak muda kita untuk perang. Bahkan kaum santri ikut dalam didikan atau latihan perang Tersebut. Berdasarkan hal tersebut kemudian muncul istilah Hizbullah, Sabilillah dan lain-lain. Bahkan Mbah saya – Mbah Zubair – punya pasukan Hizbullah yang membawahi 100 orang prajurit.

BACA JUGA :  Pandangan Syaikhina Maimoen Zubair Tentang Pengajian Ihya’ Ulumiddin.

Saudara saudara sekalian.

Jadi, kemerdekanan ini sudah diatur oleh  Allah sebagai bentuk rahmat kepada kita umat Islam secara khusus. Padahal jepang itu jahatnya luar biasa. Tapi kok bisa berlaku baik kepada kita. Berlaku baik kepada Kyai. Tapi kadang-kadang kaum Santri disuruh menyembah matahari.

1
2
Artikulli paraprakMakna Kemerdekaan Di Mata Santri
Artikulli tjetërKecelakan Maut Akibat Ngerem Mendadak, Salah Siapa?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini