Sarang – Dalam rangka memperingati Dirgahayu Republik Indonesia ke-80, Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang, Rembang, menggelar acara Sholawat dan Istighosah Bersama dengan tema:

“Sholawat dan Istighosah Memperingati HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.”

Kegiatan ini diselenggarakan pada Malam Ahad, 16 Agustus 2025, bertempat di halaman Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh seluruh santri, para asatidz, serta pengurus pesantren yang memadati halaman pondok.

Turut hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar 1, Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen.

Rangkaian acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan pembacaan Surah Al-Fatihah, dilanjutkan dengan tilawah ayat suci Al-Qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Jaliyatul Kadar li As-Sayyid Ja’far Al-Barzanji yang dipimpin oleh Hadroh Marawis Al-Anwar (HMA), sebagai bentuk tawassul kepada para sahabat Nabi yang ikut berjuang dalam Perang Badar dan para syuhada’ Perang Uhud.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Al-Asma’ Al-Husna Fi Al-Istigosah Bi Asmaillah Li As- Syaikh Yusuf Ibn Ismail An-Nabhani dan Qosidah Ya Arhamar Rohimin Karya Habib Abdullah bin Husein bin Thahir yang dipimpin langsung oleh Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen, sebagai bentuk do’a terhadap bangsa Indonesia.

Kemudian diteruskan dengan pembacaan Qosidah Burdah Karya Imam Al-Busyiri dan Sholawat yang dipimpin oleh Hadroh Marawis Al-Anwar (HMA). Puncak acara ditutup dengan Beberapa Ijazah dari Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen berupa amalan dan do’a-do’a Syaikhina Maimoen Zubair semasa hidupnya.

Dalam acara tersebut Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen berkata bahwa jika seseorang ingin dilancarkan rezekinya hendaknya memperbanyak membaca maulid barzanji (menjadikannya sebagai wirid keseharian). Beliau juga bercerita bahwasannya Mbah Moen pernah mengijazahi bacaan untuk kaya yakni membaca يَا بَدِيْع sebanyak 86 kali dilanjutkan doa

BACA JUGA :  Harlah PP. Al-Anwar Ke-44 Dan Maulid Nabi Muhammad SAW

اللُّهُمَّ أَسْئَلُكَ أَمْوَالًا كَثَيْرَةً اَسْتَعِيْنُ بِهَا عَلَى الْفعَالْ 

Beliau juga bercerita beberapa amalan-amalan Mbah Moen. Diantara, Mbah Moen ketika setelah selesai sholat fardlu pasti membaca :

 يَا لَطِيْف 17x

اللهُ لَطِيْفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُكُ مَنْ يَشَاء وَهُوَ القَوِيُّ العَزِيْز

أَسْألُكَ أَنْ تَرْزُقَنِيْ رِزْقًا حَلَالَا وَاسِعًا طَيِّبًا بِلَا مَشَقَةٍ ,وَلَا ضَيْرٍ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْء قَدِيْر وَبِالْإِجَابَةِ جَدير

Artikulli paraprakDauroh Ilmiyah Bersama Habib Alwi Bin Haddad Balfaqih Tarim
Artikulli tjetërKisah Ibn Udzainah: Rezeki Tak Perlu Dicari, Justru Ia Akan Mencarimu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini