Ilqoul Mawaidz Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

Rembang – PP Al-Anwar 1 menggelar acara Ilqoul Mawaidz dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H yang bertempat di musholla PP. Al-Anwar 1 Sarang, pada malam Jum’at (26 Juni 2025) yang bertepatan dengan momen Tahun Baru Hijriyah. Muharram sendiri dikenal sebagai bulan suci yang penuh keberkahan dan menandai pembukaan kalender Islam. Acara ini diikuti oleh seluruh santri PP. Al-Anwar 1.

Setelah jama’ah isyak, seluruh santri terlihat sudah mulai memadati musholla Al-Anwar bahkan sampai memenuhi halaman pondok pesantren. Acara ini dihadiri oleh Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen selaku pengasuh PP. Al-Anwar 1, KH. Abdurrouf, dewan Astadiz, dan seluruh pengurus PP. Al-Anwar 1.

Tahun Bari Hijriyah PP. Al-Anwar 1
Tahun Baru Hijriyah PP. Al-Anwar 1

Perayaan 1 Muharram bukan sekedar pergantian angka dalam kalender Islam, melainkan sebuah penanda hijrah, perpindahan dari kegelapan menuju cahaya, dari kebatilan menuju kebenaran. Di PP. Al-Anwar 1, peringatan ini selalu disambut dengan semarak namun tetap dalam balutan kesederhanaan dan kekhusyukan.

Acara ini bertujuan membangun kesadaran spiritual, mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menjadi momentum penguatan resolusi hijriyah – momentum untuk memperbaiki diri, meningkatkan amal ibadah, dan memperteguh ukhuwah umat.

Susunan Acara

Acara dimulai setelah shalat Isya berjama’ah, diawali dengan pembacaan sholawat Nabi yang dipimpin oleh Hadroh Ma’had Al-Anwar PP. Al-Anwar 1 Sarang.

Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan yang dipandu oleh pembawa acara dengan membacakan surah Al-Fatihah. Dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibawakan oleh Sdr. Farid Fakhruddin.

Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran selesai, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan maulid ad-dibai yang dipimpin oleh grup Hadroh Ma’had Al-Anwar (HMA).

KH. Muhammad Najih Maimoen KH. Abdurrouf Maimoen
KH. Muhammad Najih Maimoen & KH. Abdurrouf Maimoen

Mauidzoh Hasanah oleh Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen

Acara selanjutya adalah Mauidzoh Hasanah yang disampaikan oleh Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimon. dalam mauidzohnya beliau menyampaikan rasa senangnya karena bisa berkumpul dalam acara memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1447 H.

BACA JUGA :  Umat Islam Wajib Mengikuti Partai Islam

Beliau juga menyampaikan tentang kemuliaan dan keistimewaan bulan Muharram. Sudah seharusnya dibulan yang mulia ini kita isi dengan memperbanyak melakukan ibadah puasa.

“Muharam adalah bulan yang mulia, bulan yang agung,  marilah kita siap untuk berpuasa di bulan Muharram ini dengan sungguh- sungguh sebagai bentuk keprihatinan kita  di tahun baru ini, takut diberi takdir yang jelek,  dijadikan kufur, munafik,  ahli maksiat, ahli melakukan dosa besar, sebagai penangkal rasa takut ini terjadi yaitu dengan puasa,” Tutur beliau.

Tak lupa, beliau juga berpesan kepada para santri umtuk selalu menambah Ilmu, lebih lebih dalam ilmu tarikh (sejarah). Karena banyak sekali dalam ilmu sejarah yang saat ini diselewengkan.

dalam masalah sejarah kita masih seringkali simpang siur. Kita harus mencari sejarah yang kredibel, yang amanah, yang akurat, dan mempuyai kejujuran ilmiah. Dan ini banyak saya temukan dalam sohih bukhari. Kalau masih kurang maka dalam kitab tarikhu al-bukhari.” Jelas beliau.

Doa Penutup

Acara Ilqoul Mawaidz ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen. Ilqoul Mawaidz dalam rangka memperingati 1 Muharram 1447 H di Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang Rembang ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan sebuah manifestasi dari semangat kebersamaan, kecintaan terhadap ilmu, dan komitmen untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga semangat hijrah ini terus membara di hati setiap muslim, membawa keberkahan dan kemajuan bagi umat dan bangsa. Pondok Pesantren Al-Anwar 1 terus membuktikan diri sebagai mercusuar ilmu dan dakwah, yang tak pernah lelah membimbing umat menuju jalan kebenaran dan kebaikan.

Artikulli paraprakMuharram: Sejarah Penetapan Tahun Baru Islam
Artikulli tjetërKeistimewaan Bulan Muharram

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini