Tidak kita sadari ternyata dalam organ manusia itu terdiri dari banyaknya bagian-bagian yang menjadikan kesempurnaan dalam jasad manusia seperti halnya ada tangan, kaki, telinga, lidah dsb. Semua itu ada manfaatnya masing-masing, tetapi disamping itu juga bisa menjadikan bahaya bagi aggota itu sendiri, kalau kita misal melihat bahwa kemanfaatan lidah itu untuk bicara yang baik yang sesuai dengan aturan syariat Islam, tetapi kadang kita itu lupa. Yaitu, dengan ucapan yang tidak terkontrol sehingga terjadilah permasalahan ketika yang diucapkan itu ada kaitannya dengan orang lain. Karena apa? bahwa dalam diri manusia itu ada perasaan yang mana ketika disakiti itu akan timbul rasa sakit didalam hati, apalagi pada diri manusia yang punya hati yang sangat peka akan mudah sakit hati.

Zaman yang modern ini tdak cuma dari lisan yang kadang bisa menyakiti hati, tetapi dari tulisan itu kadang juga bisa menyakiti hati ketika yang ditulisan kata-katanya bisa menimbulkan sakitnya hati diantaranya memfitnah, berkata dengan ucapan kotor dsb. Itu semua meskipun tidak diucapkan cuma ditulis yang baca itu ikut sakit, apa apalagi yang disakiti ialah seorang kekasih yang sangat dicintainya, ibarat santri yang difitnah kiyainya / gurunya, pasti kalau santri itu normal akan sakit hati dan berusaha bagaimana untuk membalasnya.

Kenapa kami tulis yang dalam topik ini ialah Lidah Yang Memembus hati, karena Rosulullah pernah bersabda “Salamatul insane fi khifdzil lisan” yang artinya :” Keselamatan manusia tergantung pada pemeliharaan lisannya “ Hadist ini menunjukkan betapa hati-hatinya beliau sehingga bersabda yang membahas masalah lisan manusia. Ini sangatlah terbukti kalau kita amati dari kehidupan manusia susah dan senag bahwa peran sebagai lidah sangat lah berfungsi sekali, contah saja bahwa manusia mau bertransaksi dengan mausia kalau tidak bisa berbicara sangatlah sulit, maka dari itu kalau kita tidak bisa menjaga lidah kita maka juga akan terjerumus kedalam api neraka yang sangat panas sekali.

BACA JUGA :  HUT RI ke-70, Santri Juga Melawan Belanda

Kemarin aja ada berita lewat SMS juga ada yang menyiarkan lewat radio bahwa sannya beliau Syaikhina Maimoen Zubair telah tiada pada hal kami tau bahwa sannya beliau Alhamdulillah masih dalam keadaan sehat wal afiat dan masih tetap istiqomah dalam jamaah dan pegajiannya, coba bagaimana perasaan sebagai santrinya ini pasti sangatlah sakit, cuma tidak tau siapa yang membawa berita itu, akhirnya sang santri paling cuma bisa mendoakan semoga Syaikhuna selalu dalam keadaan sehat walafiat dan semoga Allah membalas atas apa yang telah dilakukan seorang pembawa berita itu kalau maemang berniat untuk mengfitnah dan menjelekkan beliau Syaikhuna Maimoen Zubair.

Artikulli paraprakMbah Wahab Mengkontekstualisasikan Kitab Kuning
Artikulli tjetërKesempurnaan Hukum Allah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini