Keadaan yang terjadi pada tahun 2008-2013. Berhubung kami datang pada tahun 2008 alhamdulillah kami sedikit tahu apa yang terjadi pada tahun itu terutama pada air yang terjadi. Bahwa tahun 2008 itu keadaan air masih agak sulit. Kami pun saat itu juga pernah tidak mandi 9 hari mungkin teman -teman pun sama mengalami nasib yang sama ,tapi meskipun dengan sedikitnya air pada saat itu kami dan teman -teman banyak yang kerasan /betah tinggal di pondok.

Tapi, ya Alhamdulillah untuk tahun ini keadaan air sudah agak enak meskipun terkadang masih kekurangan. Meskipun air sudah agak banyak, para santri kalau mencuci pakian masih banyak yang keluar pondok . Biasanya para santri nyuci di daerah Bletong. Ada yang di Gondan, Perak Dll. Padahal di pondok sendiri sudah ada laundry . Yang mana dengan adanya laundry, para santri semakin berkurang keluar untuk nyuci dan semakin fokus untuk belajar di pondok.

Kenapa kami menceritakan pertama tentang keadaan air? Masalahnya, biasanya santri-santri itu kebanyakan rata-rata kalau mondok tidak betah jawabnya gara-gara sedikitnya air. Kurangnya air.

Dan untuk urusan belajar -mengajar di pondok ini sangat lah padat. Hampir kalau urusan belajar dan mengajar entah itu yang masuk kurikulum /yang ekstra. Kayak-kayak waktu itu hanya digunakan untuk belajar –mengajar. Contoh saja kls SP /Tingkatan Ibtidak /awal anak yang baru mondok. Dari mulai setelah sholat subuh, mereka ngaji AL-Qur’an. Nanti jam 08. 00 WIS pagi masuk sekolah selesai pada11. 30. Setelah Dzuhur istrirahat . Setelah Ashar belajar sampai jam 05. 00. Nanti setelah Maghrib ada jadual mengaji dan setelah isya kira-kira jam 08. 00 ada musyawaroh hingga 10.30.

Kemudian dilanjutkan dengan adanya ngaji sorogon bagi yang berkeinginan sampai jam 00.00. Ini masih tingkat yang SP. Mestinya kalau tingkatannya lebih tinggi tambah besar ini jadualnya. Semakin banyak.

Untuk para santri yang melanggar larangan pondok biasanya ada ta’ziran disamping sudah ada ketentuan dari pondok ini juga ada kebijaksanaan dari pihak Kema’arifan /Keamanan, dan ta’ziran pun bermacam -macam ada yang dipotong rambutnya. Ada yang disuruh baca Qur’an sambil berdiri Dll. Itu semua tergantung pada apa yang di langgar.

BACA JUGA :  HAFLAH TASYAKUR AKHIR SANAH DIROSAH & IKHTITAM MUDZAKAROH FATHUL QORIB DAN FATHUL MU’IN PP. AL-ANWAR 1 SARANG

Kemudian bagi anak yang sakit, biasanya diperiksa dan dirawat dipondok sampai sembuh dan kalau sudah parah, dan sudah tidak bisa di rawat di pondok /rumah sakit sekitarnya, baru anak itu dibawa pulang. Masalahnya apa kalau anak sakit belum diperiksa /belum dirawat dipondok kok langsung dibawa pulang dan, Saikhuna KH.Maimun Zuber itu perso /tau maka nanti yang akan didukoni /dimarahi dari pengurus yang bersangkutan yaitu terus dari seksi kesehatan sendiri (UstadzToyyibin).

Dan di samping kegiatan yang ada di pondok, ada juga ada kegiatan di luar pondok,yang berbau social. Tujuannya biar anak pondok tidak kaget ketika berhubungan dengan orang kampung ketika di rumah nanti. Yaitu, para pengasuh untuk melakukan kegiatan 10 muharrom .Dana ini semua dari anak pondok. Nanti juga dibagikan kepada anak pondok khususnya anak yatim dan anak yang sekiranya dipandang kurang mampu. Di samping itu nanti juga dibagikan kepada orang-orang kampung terutama yang terdekat.

Termasuk kegiatan di luar pondok ,yaitu pengasuh merintahkan supaya untuk mengadakan khitanan missal (sekarang panitia utamanya Sigit dan Ardan). Pesertanya ada yang dari anak pondok tapi kebanyakan dari anak kampong. Panitia pelaksananya semua dari anak pondok tapi kalau yang mengkhitan ya langsung dari dokter /ahlinya.

Di samping itu, di pondok juga mengadakan perlombaan satu tahun sekali. Tujuanya untuk mengetahui seberapa besar mental dan kecerdasan anak tersebut yang ada di pondok yang tercinta ini yaitu PP Al-Anwar. Perlombaan ini sangat lah ramai dan meriah karena lombanya ini diadakan setiap khos itu mengirimkan delegasi paling tidak biasanya 2 anak untuk perwakilan khosnya masing-masing. Jadi, kalau anak itu kok sampai menang sama halnya menang /juara di pondok Al-Anwar ini. Maka dari itu, kalau anak kok bisa juara berarti memang anak tersebut benar-benar anak yang punya mental dan punya prestasi besar terutama di PP Al-Anwar ini.

Artikulli paraprakSecercah Cahaya di Al-Anwar
Artikulli tjetërAku Rindu dengan Al-Anwar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini