ppalanwar.com – Dalam rangka memperingati haul KH. Maimoen Zubair, Ny. Hj. Fahimah Maimoen dan putra beliau KH. Majid Kamil MZ, Pondok Pesantren Al-Anwar 1 mengadakan Tahlil & Doa yang dilaksanakan pada Malam Jumat (30/06/22) pukul 19.00 WIB yang bertempat di depan ndalem KH. Maimoen Zubair.
Acara Haul KH. Maimoen Zubair tersebut dihadiri oleh ribuan Alumni, dan Muhibbin yang datang dari berbagai daerah. Diperkirakan ada sekitar 25 ribu hadirin yang datang dalam rangka mengikuti Tahlil dan Kirim Doa kepada Al-Magfurlah KH. Maimoen Zubair.
Selain memperingati Haul KH. Maimoen Zubair yang ke-3 – acara yang dihadiri oleh para Kyai dan Hababib tersebut – juga dalam rangka memperingati Haul Ny. Hj. Fahimah (Istri dari KH. Maimoen Zubair) yang ke 10 dan KH. Majid Kamil (salah satu putra KH. Maimoen Zubair) yang ke-2.
Diantara Kyai yang hadir adalah; KH. Miftachul Akhyar (Rais ‘Aam PBNU), KH Mushtofa Bisri Rembang, KH. Abdul Qoyyum Mansur, KH. Zuhrul Anam, KH Jirjis Ali Maksum Krapyak-Jogjakarta, KH. Muhammad Faqih Langitan-Tuban, KH. Thoifur Ali Wafa Madura dan masih banyak Kyai-kyai lainnya dari berbagai Pondok Pesantren.
Bupati Rembang dan Wakil Bupati Rembang juga turut hadir di majelis Haul. Bapak Kapolres dan DANDIM Kab. Rembang juga ikut mendoakan Mbah Maimoen. Adapun Habaib yang datang diantaranya, Al-Habib Abu Bakar Assegaf dan Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Haddad.
Hadirin Juga datang dari luar Indonesia. Yaitu Syeich Zakariya Marzuq (Imam besar Masjid Universitas Al-Azhar Cairo-Mesir)
Acara dibuka oleh salah satu putra KH. Maimoen Zubair, yaitu KH. Abdul Ghofur MZ. Dalam pembukaannya beliau menyampaikan salah satu keinginan guru kita semua – KH. Maimoen Zubair – yang sering kita dengar. Beliau berdoa agar beliau dan para santrinya menjadi wali-wali Allah SWT dan doanya diistijabah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ust. Jamaluddin Aziz. Disusul dengan pembacaan surah Yasin oleh KH. Muhammad Ahmad Ainul Yaqin dan pembcaan tahlil dan doa tahlil oleh Habib Abu Bakar Assegaf.
Sambutan atas nama keluarga diwakili oleh putra KH. Maimoen Zubair, yaitu KH. Taj Yasin MZ. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan banyak terimakasih, dan meminta maaf jika penyambutan yang diberikan oleh putra-putra Mbah Moen kepada para hadirin dan tamu undangan tidak sama seperti penghormatan yang diberikan oleh guru kita KH. Maimoen Zubair.
Dilanjutkan oleh sambutan atas nama pengasuh PP. Al-Anwar 1 oleh beliau KH. Muhammad Najih MZ. Dalam sambutannya beliau mengutip salah satu maqolah KH. Maimoen Zubair;
“Tidak perlu khawatir menjadi santri, jika kalian mengaji dan Allah mencintai kalian maka Allah akan memberikan kalian kecukupan rezeki”.
Selanjutnya, acara diisi Mauidhah Hasanah. Mauidhah Hasanah yang pertama oleh KH. Abdul Qoyyum Mansur dari Lasem Kab. Rembang dan Mauidhah Hasanah yang kedua oleh Syekh Zakaria Marzuq yang datang dari Mesir.
Acara kemudian ditutup dengan Mauidhah Hasanah yang terakhir sekaligus doa yang disampaikan oleh beliau Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar Surabaya. Dalam Mauidhahnya beliau menyampaikan bahwa, KH. Maimoen Zubair adalah sosok yang Murabbi (mendidik), yang ikhlas dan merupakan seorang waliyullah yang banyak sekali karomah-karomahnya.