Fa yaa man…….
Ismuhu manquusyun fiy qolbiy………

Biarknlah Q fana’ dan terlena dalam Qadlo Qodar Robb Q…
Hanyut dalam kata sabar
Ikhlash mengikuti aliran kesedihan Q…

Jiwa dan fikiran Q seolah lemah tak berdaya.

Biarkan Q tenggelm se-dalam2nya
Ke dalam pekatnya samudra kesedihan
Hingga Q bisa benar2 merasakan dan maletakkan nadam, hasroh dan huzn atas lumurn dosa yg Q lakukn.

Dan Biarknlah Q tarossukh dan inhimaak dalam mahabbah
Yang acap kali ia datang
Membuat Q dalam ketidak mampuan melepasknnya

Biarkan Q trus seperti ini…

Dalam kesedihan atas tidak adanya kesedihn akan dosa.
Dalam syiddatil hubb sambil menyelami kurangnya hubb kepada-Mu Robb Q…

Hingga Q mampu memahami
Dan mencoba tuk meraskan khosyyah dan mahabbah kepada-Mu Robb Q…

Biarkan Q seperti ini…

Allaahumma as’aluka khoiron
Bi maa syi’ta wa kaifa syi’ta yaa Robb..

Waghfir dzunuubiy…

BACA JUGA :  Al-Ulama' Al-Mujaddidun, Refleksi Syari'at Islam Terhadap Perubahan Zaman
Artikulli paraprakHIKMAH 106 Antara Do’a dan Thalab
Artikulli tjetërWali ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini