Kunjungan silaturrahim Marsekal TNI Hadi Tjahjanto S.I.P., & Wakapolri Komjen Polisi Drs. Ali Dono Sumanto, S.H. beserta rombongan pada Ahad Siang (30/12) di Pondok Pesantren Al Anwar. Kedatangan para tamu kehormatan di tandai dengan iringan musik dari Marching Band Al Anwar, yang disambut hangat oleh Syaikhina Maimoen Zubair di depan kediaman beliau.

Acara di mulai dengan sambutan dari Syaikhina Maimoen, dalam sambutannya beliau menyampaikan perihal pesta demokrasi yang Insha Allah akan dilaksanakan besok tanggal 17 April 2019 M. Selanjutnya beliau menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada bulan April, lebih tepatnya tanggal 20 April, dan angka 17 merupakan angka yang sakral, karena berkaitan dengan turunnya alquran dan bulan juga merupakan bulan yang sakral. “Kitab suci alquran turun pada tanggal 17 Ramadan bertepatan dengan 8 Agustus. Sedangkan kemerdekaan kita jatuh pada tanggal 17 Agustus yang bertepatan dengan 8 Ramadan.” Tutur Syaikhina. Beliau berharap dengan pelaksanaan pesta demokrasi pada tanggal yang spesial ini bisa membawa kemakmuran hingga bisa menjadi bangsa Indonesia ini menjadi baldatun toyyibatun waa robbun ghofur. “Semoga pada pemilu nanti menjadi pemilu yang damai, aman, dan siapapun yang terpilih menjadi pemenang itu sudah ditentukan oleh Allah SWT, sebab ada yang namanya qodlo’ & qodar.” Imbuh beliau. Syaikhuna juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu, yang insyaallah dalam pertemuan ini akan membawa kemanfaatan yang besar. “Mudah-mudahan antara TNI dan POLRI ini sama-sama tumbuh mulai awal hingga akhir, jadi tidak ada keamanan tanpa adanya pembelaan dan pembelaan tidak bisa (berjalan) jika tidak dibantu dengan keamanan.” Begitulah dawuh beliauh sebelum menutup sambutannya.

“Mudah-mudahan santri-santri dari Pondok Pesantren Al-Anwar nanti banyak yang menjadi perwira TNI maupun POLRI, bisa menjadi generasi penerus bangsa.“ kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mengawali sambutannya siang itu setelah menyampaikan salam hormat kepada Syaikhina. Beliau menjelaskan kedatangannya disini, yaitu dalam rangka silaturahmi kepada kyai dan santri meminta do’a restu agar pada saat pelaksanaan pesta demokrasi nanti bisa berjalan dengan aman dan damai. Dengan harapan negara kita bisa menjadi gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo (kekayaan alam yang melimpah dan keadaan yang tenteram).

BACA JUGA :  BALAGH RAMADLAN 1443 H PP. AL-ANWAR 1

""

Sambutan terakhir dari Wakapolri Komjen Polisi Drs. Ali Dono Sumanto, S.H. merasa bangga karena bisa bertemu dengan Syaikhina dan menyampaikan salam serta permintaan maaf dari Kapolri yang seharusnya datang pada acara siang itu. “Saya memiliki keyakinan kalau para santri disini bukanlah orang biasa. Karena mereka mau menuntut ilmu, menyongsong masa depan untuk menjaga NKRI “ Lanjut wakapolri. Dalam silaturrohimnya kali ini, Wakapolri mengingatkan, di zaman milenial sekarang ini, supaya segala sesuatu informasi yang masuk pada kita dibaca betul, kalau tidak tahu jangan langsung disebarkan, karena ada aturannya juga yang berkaitan dengan hukum. “Teknologi yang hebat tanpa di dasari dengan keimanan yang kuat, nantinya akan sangat membahayakan bangsa & Negara. Maka ketika kita belajar disini (Pondok Pesantren Al Anwar, red) belajarlah dengan baik, karena bangsa yang hebat itu berawal disiplin dari kecil.” Katanya sebelum mengakhiri pertemuan silaturahim di halaman Pondok Pesantren Al Anwar.

#tentaranasionalindonesia #panglimatni #polri #ppalanwarsarang #santrisarang #santripesisir

Artikulli paraprakPerayaan Pergantian Malam Tahun Baru Dalam Sorotan Tasawuf
Artikulli tjetërFenomena Malin Kundang Kontemporer

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini