Rembang – Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 1446–1447 H / 2025–2026 M, Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang menggelar acara Malam Ta’aruf yang bertempat di Musholla KH. Maimoen Zubair pada Kamis, 2 Mei 2025.
Malam Ta’aruf merupakan agenda rutin pondok pesantren sebagai upaya memperkenalkan lingkungan pesantren kepada para santri. Malam Ta’aruf juga bertujuan untuk membantu para santri agar lebih mengenal dan memahami kegiatan serta program-program yang ada di Pondok Pesantren Al-Anwar 1.

Acara tersebut dihadiri oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar 1, Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen. Seluruh asatidz, pengurus pondok, serta seluruh santri—baik santri lama maupun santri baru—turut serta memeriahkan acara Malam Ta’aruf ini.
Acara dimulai pada pukul 20.00 WIB, diawali dengan pembacaan Maulid Ad-Diba’i yang dipimpin oleh grup Hadroh Marawis Al-Anwar. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sdr. Arjun Al-Asfiya.
Setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an selesai, Nabil Aman Muhammad selaku pembawa acara mempersilakan Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen untuk menyampaikan Mauidzah Hasanah.
Dalam mauidzah-nya, Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen menyampaikan tentang makna dari ta’aruf. Ta’aruf bertujuan untuk saling mengenal.
KH. Muhammad Najih Maimoen juga mengingatkan para santri untuk menata hati dan niatnya. Beliau juga menghimbau agar selalu mengingat tujuan mondok di pesantren.
“Niat mondok itu: satu, niat menghilangkan kebodohan; dua, niat menghidupkan agamanya Allah; dan yang terakhir, niat mencari ridha Allah,” tegas Syaikhina KH. Muhammad Najih.
Lebih lanjut, beliau juga berpesan bahwa menjadi santri itu macam-macam, tetapi secara umum maknanya adalah mengaji.



