Ada yang bilang menulis itu sulit, sudah berjam-jam saya merangkai kata, namun tidak juga dapat tulisan yang bagus. Tulisan saya semprawut tidak enak dibaca. Akhirnya, dia enggan menulis sebab alasan tidak kunjung mempunyai tulisan yang baik dan tidak mempunyai ide cemerlang saat ingin menulis. Tetapi, ada juga yang bilang, menulis itu mudah. Jangan banyak mikir, langsung tulis aja apa yang sedang melayang-layang di benak fikiranmu. Nanti akan menjadi tulisan tersendiri. Nggak percaya. Cobain aja.

Memang, kendala kesulitan untuk menulis itu sering terjadi pada seorang yang awal-awal ingin menulis. Namun, jika sudah terbiasa dalam menggoreskan pena untuk merangkai kata, kendala yang dirasa sulit akan menjadi tidak berarti sama sekali. Bahkan, terkadang orang yang hobi menulisnya sudah mendarah daging, dia sangat berat untuk meninggalkan sebuah tulisan. Tulisan baginya bak istri pertama sedangkan istri keduanya adalah istri yang melahirkan keturunannya.

Menulis. Menulis. Menulis. Dan terus menulis. Itulah kuncinya jika kita ingin menjadi seorang penulis. Jangan takut kalau nanti hasil tulisan kita dihina atau ditolak oleh penerbit. Sebab, menulis tujuannya bukan hanya itu saja. Menulis bisa memberikan kita faidah untuk mengikat ilmu yang kita serap. Bukankah Imam Malik mengatakan, “Ilmu bagaikan bintang buruan yang gesit, sedangkan tulisan bagaikan pengikatnya.” Maka, jika kita memang orang yang senang dengan ilmu pengetahuan, menulislah.

Banyak sejarah penulis besar yang namanya sudah familiar itu perjuangannya sangat pahit. Ada yang ketika nulis di koran, mereka ada yang ditolak, 100 kali, 200 kali, 300, ada yang 700 kali dan bahkan ada yang ditolak sampai jumlah ribuan. Namun, semuanya tidak pernah putus asa. Selalu berjuang menulis dan menulis. Hingga, tulisan mereka diakui. Semoga.

BACA JUGA :  Dari Rajab Ramadlan Berawal
Artikulli paraprakKesempurnaan Hukum Allah
Artikulli tjetërAwas, Blog Ilegal Yang Meniru milik PP Al-Anwar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini