Acara Tahlil dan Kirim Doa

Kamis tanggal 21 Dzulqodah 1445 H/30 Mei 2024 M santri Pondok Pesantren Al-Anwar 1 berbondong-bondong menuju makam simpek dalam rangka memperingati acara Haul Ibu Nyai Hj. Fahimah Ke-13 dan Haul Syaikhina K.H. Majid Kamil Maimoen Ke-4 serta kirim doa untuk seluruh masyayikh.

Terlihat hadir dalam acara ini, para Masyayikh Sarang juga Santri dan para Alumni PP. Al-Anwar 1 Sarang, begitu juga masyarakat serta para muhibbin juga tampak ikut memenuhi komplek maqbaroh simpek, hingga hampir Sekitar 4000 an lebih orang tumpah ruah mengikuti dengan khidmah seluruh rangkaian acara ini.

Sebelum acara tahlil dan kirim doa; Khataman Al-Quran oleh seluruh santri Ponpes Al-Anwar 1 Sarang dengan bagian untuk setiap santri setengah juz telah terlaksana di asrama masing-masing sebelum berangkat ke Maqbaroh Simpek.

Pada saat pukul 14.00 WIS para santri bersama-sama membaca surat Ikhlas. Kemudian acara dibuka oleh K. Ahmad Dawam Affandi selaku Pembawa Acara. Beliau membacakan surat al-Fatihah sebagai pembuka acara.

Selanjutnya pembacaan Surah Yasin bersama-sama yang dipimpin oleh Syaikhina KH. Rosyid Ubab Maimoen serta pembacaan Tahlil oleh Syaikhina KH. Abdul Rouf Maimoen. Sebagai penutup acara, pembacaan Do’a dipimpin oleh Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen.

Ibu Nyai Hj. Fahimah binti KH. Baidlowi (Lasem) & KH. Majid Kamil Maimoen

Ibu Nyai Hj Fahimah binti KH. Baidowi bin Abdul Azis (Lasem) wafat pada tanggal 22 Dzulqo’dah 1422 H/ 12 Oktober 2011 M, pada hari Selasa malam Rabu sekitar jam 23.00, ketika beliau mau menjalankan sholat malam. Beliau wafat di usia 69 tahun secara hitungan Masehi atau di usia 71 tahun secara hitungan Hijriyyah.

BACA JUGA :  KH. Maimoen Zubair : Ulama' Harus Punya Jiwa Nasionalisme

Syaikhina K.H. Majid Kamil Maimoen, beliau wafat pada tanggal 21 Dzulqo’dah 1441 H/12 Juli 2020 M di usia 49 tahun.

Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen dalam Haul Ibu Nyai Hj. Fahimah ke-13
Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen dalam Haul Ibu Nyai Hj. Fahimah ke-13

”Saya menyaksikan bahwa ibu Fahimah niku hafal Aqidatul Awam lan remen maos al-Qur’an” -Syaikhina KH. Muhammad Najih Maimoen-

Artikulli paraprakPENGAGUNGAN ANTARA IBADAH DAN ETIKA
Artikulli tjetërDINAMIKA ISTHITHRAQ DALAM JAMA’AH

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini