Pengagungan antara ibadah dan etika
Banyak orang keliru dalam memahami substansi pengagungan dan ibadah. Mereka mencampur kedua substansi ini dan menganggap bahwa apapun bentuk pengagungan berarti ibadah kepada yang diagungkan. Berdiri, mencium tangan, mengagungkan Nabi SAW. dengan sayyidina dan maulanaa, dan berdiri di depan beliau saat berziarah dengan sopan santun; semua ini tindakan berlebihan di mata mereka yang bisa mengarah kepada penyembahan selain Allah. Pandangan ini sesungguhnya adalah pandangan bodoh dan membingungkan yang tidak diridloi Allah dan Rasulullah SAW. serta menyusahkan diri sendiri yang tidak sesuai dengan spirit syari’ah islamiyyah.
Penghormatan malaikat kepada Nabi Adam
Nabi Adam AS. manusia pertama dan hamba Allah yang shalih yang pertama dari jenis manusia. Allah memerintahkan malaikat untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai bentuk penghargaan dan pengagungan atas ilmu pengetahuan yang Allah berikan kepada Nabi Adam dan sebagai proklamasi kepada para malaikat atas terpilihnya Nabi Adam bukan makhluk lain. Allah berfirman :
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ قَالَ ءَاَسْجُدُ لِمَنْ خَلَقْتَ طِيْنًاۚ
“Dan (ingatlah), tatkala Kami berfirman kepada Para Malaikat: “Sujudlah kamu semua kepada Adam.”, lalu mereka sujud kecuali iblis. Dia berkata: “Apakah aku akan sujud kepada orang yang Engkau ciptakan dari tanah?” (QS:al-Isra 17:61)
قَالَ اَرَاَيْتَكَ هٰذَا الَّذِيْ كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَىِٕنْ اَخَّرْتَنِ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ لَاَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهٗٓ اِلَّا قَلِيْلًا
“Dia (iblis) berkata: “Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku.? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil”.(QS:al-Isra 17:62)
Dalam ayat lain Allah berfirman :
قَالَ اَنَا۠ خَيْرٌ مِّنْهُۚ خَلَقْتَنِيْ مِنْ نَّارٍ وَّخَلَقْتَهٗ مِنْ طِيْنٍ
“Iblis menjawab “Saya lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”.(al-A’raf 07:12)
فَسَجَدَ الْمَلٰۤىِٕكَةُ كُلُّهُمْ اَجْمَعُوْنَۙ ٣٠ إ اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ اَبٰىٓ اَنْ يَّكُوْنَ مَعَ السّٰجِدِيْنَ ٣١
“Maka bersujudlah Para Malaikat itu semuanya bersama-sama, Kecuali iblis. ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu. (QS:al-Hajr:15:30-31)
Penolakan Iblis
Para malaikat mengagungkan makhluk yang Allah agungkan dan iblis menolak untuk sujud kepada makhluk yang tercipta dati tanah. Iblis adalah yang pertama kali menggunakan analogi dengan akalnya dan berkata: saya lebih baik dari Adam. dengan alasan karena ia tercipta dari api sedang Adam dari tanah. Ia enggan menghormati Adam dan menolak bersujud kepadanya. Iblis adalah makhluk angkuh pertama dan menolak mengagungkan makhluk yang Allah agungkan. akhirnya ia Allah jauhkan dari rahmat karena keangkuhannya pada Adam yang shalih. Sikap iblis pada dasarnya adalah keangkuhan kepada Allah karena sujud kepada Adam semata-mata atas perintah Allah. Sujud kepada Adam hanyalah sebagai bentuk penghormatan kepadanya atas para malaikat. Iblis adalah makhluk yang mengesakan Allah. namun ketauhidannya tidak berguna sama sekali akibat menolak bersujud kepada Adam.