TIKET MASUK SURGA BERADA DI TANGAN NABI SAW

Ibnu Abbas telah meriwayatkan, ia berkata, “ Rasulullah SAW bersabda, “ diletakkan untuk para Nabi beberapa mimbar dari cahaya yang mereka duduk di atasnya dan tersisa mimbarku yang tidak aku duduki. Aku berdiri di hadapan Tuhanku karena khawatir Tuhanku mengutusku masuk ke surga sedang umatku belum memasukinya. Lalu aku berkata; wahai Tuhanku, umatku umatku. lalu Allah SWT berkata; Wahai Muhammad! kamu ingin  Aku berbuat apa terhadap umatmu ?. wahai Tuhanku percepatlah hisab mereka, “jawab Nabi SAW. Akhirnya Allah memanggil lalu menghisab umat Muhammad. Sebagian ada yang masuk surga berkat rahmat Allah SWT. dan sebagian lain berkat syafa’atku. Saya senantiasa memberi syafa’at sampai saya mendapat buku berisi daftar orang-orang yang akan dikirim ke neraka, sampai Malik penjaga neraka berkata, “ Wahai Muhammad, siksaan apa yang Engkau tinggalkan karena murka Tuhanmu terhadap umatmu.” HR. al-Thabbarani dalam al-Kabir dan al-Ausat dan al-Baihaqi dalam al-Ba’ts. Al-Mundziri berkata; Tidak ada perawi yang berstatus matruk dalam daftar perawi hadits ini.

NABI SAW MEMBERIKAN SURGA

Dalam sebuah riwayat dari Jabir bahwasanya ia berkata, “Kami bertanya, “Untuk apa kami membai’atmu?”. “Untuk mendengar dan mematuhi baik dalam kondisi bersemangat dan malas, serta untuk membiayai tentara dalam keadaan kekurangan biaya dan untuk menyuruh kebaikan dan melarang kemungkaran. Dan bagi kalian surga,” jawab  Nabi SAW.

Al Hafidh Ibnu Hajar berkata, “Dari jalur lain, Ahmad meriwayatkan dari Jabir, ia berkata, “Abbas memegang tangan Rasulullah kemudian ketika kami selesai beliau berkata, “Aku telah mengambil dan telah memberi.” (Fath al-Bari vol. VII hlm. 223) HR Ahmad (Majma’ al-Zawaaid vol. VI hlm. 48. Maksud dari sabda Nabi SAW adalah : Aku telah mengambil bai’at dan akan memberi surga.

BACA JUGA :  KUNJUNGAN SYAIKH YASIR AL-QADMANI

Saya katakan bahwa dalam riwayat lain terdapat ungkapan yang lebih jelas dari sabda Nabi SAW tersebut. Jabir berkata, “Sesungguhnya Nabi SAW berkata kepada mereka (yang akan berbai’at), “Kalian membai’atku untuk mendengar, dan patuh, sampai Nabi SAW mengatakan, dan bagi kalian surga.” Jabir berkata, “Mereka menjawab, “Demi Allah SWT, kami tidak akan meninggalkan bai’at ini selamanya dan tidak akan mencabutnya selamanya. Akhirnya kami membai’at Nabi SAW lalu beliau mengambil bai’at, memberi syarat dan memberi surga jika memegang teguh bai’at itu.” Al-Haitsami berkata, “Sebagian hadits ini diriwayatkan oleh para penyusun al-Sunan. Ahmad dan al-Bazzar juga turut meriwatkannya. Status para perawi Ahmad adalah sesuai dengan kriteria perawi hadits shahih.  (Majma al-Zawaid vol. VI hlm. 46.

1
2
3
4
Artikulli paraprakPUBLIKASI KEMESRAAN
Artikulli tjetërTAKDIR DALAM SETIAP NAFAS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini