Perayaan Kelahiran Yesus (Isa a.s.)
Kata Christmas (Natal) yang diartikan sebagai Mass of Christ atau disingkat dengan Christ-Mass adalah sebuah hari di mana umat Nasrani merayakan kelahiran Yesus (Isa a.s.). Perayaan yang dilakukan oleh orang-orang kristen bahkan non-kristen ini berasal dari ajaran Gereja Kristen Katolik Roma.
Pada dasarnya perintah untuk menyelenggarakan Natal tidak pernah ada dalam Bibel. Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke-4 M. Dan peringatan ini pun sebenarnya merupakan hasil dari proses Sinkretisme (Penggabungan dua agama) antara Kristen Katolik dan juga budaya Paganis Politheisme Imperium Romawi pada saat itu.
Kemudian pada konsili tahun 325, Kaisar Konstantin memutuskan untuk menetapkan bahwa tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran dari Yesus (Isa a.s.). Pada akhirnya semenjak tahun 1100, Natal telah menjadi perayaan keagamaan terpenting di banyak negara Eropa.
Kajian dan karya-karya tentang Yesus yang ada selama ini mayoritas bersandar pada Perjanjian Baru, sumber-sumber Kristen, Yahudi, dan sumber-sumber sejarah lainnya. Al-Qur’an jarang disebut apalagi dipertimbangkan oleh sebagian besar penulis Kristen. Lalu, bagaimana pandangan Islam yang bersumber Al-Qur’an mengenai siapa Yesus (Isa a.s.)?