Jalsah III dan Penutupan Nadwah
Jalsah terakhir mulai pukul 08.00 WIS dengan pimpinan Musyawaroh Ust. Afifudin, dengan asilah sebagi berikut: Hak-Hak Masjid (Pp. Nurul Cholil Bangkalan), Sarung Terbuka (Sail: Pp. Al-Falah Ploso)
Kemudian penutupan dengan rangkain acara sebagai berikut, pembukaan mengawali acara penutupan nadwah, dengan pembawa acara Ust. Dliyauddin, pembacaan ayat-ayat suci al-Qur’an memasuki acara yang kedua oleh Ust. Ahmad Syamsul Arifin, Sambutan- sambutan memasuki acara yang ketiga, sambutan pertama sambutan atas nama perwakilan Delagasi Peserta Nadwah Fiqhiyyah ‘Anil Qodloya As-Syar’iyyah diwakili oleh saudara Raihan Mabrukin (PP. Besuk), Sambutan atas nama Lajnah Fiqhiyyah Nadwah Fiqhiyyah ‘Anil Qodloya As-Syar’iyyah oleh beliau KH. Khoiron Ahsan (PP. As-Salaf Luwungragi Bulakamba Brebes) dalam sambutanya beliau menyampaikan: sebagaimana yang telah al-Magfurlah Syakhina KH. Maimoen Zubair sampaikan bahwa dalam memutuskan hukum, meskipun itu sudah jelas harus ada ta’birnya, contohnya sholat wajib, harus ada penyebutan bahwa di situ ada dalil kewajiban sholat, Mauidoh dan doa mamasuki acara terakhir oleh beliiau Syakhina KH. Muhammad Najih MZ.
Beliau berpesan : Semoga perkumpulan pada hari ini, kelak bisa menjadi amal sholih kita dan Allah SWT menerimanya, bisa untuk mengarungi bahtera kehidupan dan semoga keturunan kita bisa meniru kita sebagai teladan yang baik.
Kita bisa melakukan hal yang yang baik bukan dari kita, tapi sebab fadhol dari Allah SWT, yang Allah SWT titipkan kepada para Masyayikh, kita bisa melakukan sebab mengikuti mereka.
Beliau berpesan kepada para musyawirin baik Junior atau senior agar tetep mengikuti ajaran Ahlu Sunnah wa al-Jama’ah. Ahlu Sunnah maksudnya yang mengikuti al-Qur’an dan a-Hadis dan wa al-Jama’ah maksudya yang mengikuti ajaranya Sahabat dan penerusnya atau Aimam Mujtahidin atau yang terkenal mazhahibul al-Arba’ah. Dan mazhahibul al-Arba’ah secara kebetulan pilihan Allah SWT, yang banyak ngeladenine, lan ngopenine. Monggo kito tiru, amalan mazahib al-Arba’ah.
