NADWAH FIQHIYYAH KE-50 PP. AL-ANWAR 1 SARANG
ppalanwarsarang.com – Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang kembali menggelar Bahtsul Masail yang bertajuk Nadwah Fiqhiyyah ‘Anil Qodloya As-Syar’iyyah yang ke-50. Nadwah Fiqhiyyah ‘Anil Qodloya Ay-Syar’iyyah merupakan forum bahstul masail di Pondok Pesantren Al-Anwar 1 Sarang Rembang yang rutin digelar setahun sekali, dalam rangka memperingati Maulidiyyah dan Harlah PP. Al-Anwar 1 yang ke-58 Sarang, Nadwah Fiqhiyyah ‘Anil Qodloya Ay-Syar’iyyah selalu membahas problematika-problematika yang sedang hangat di kalangan masyarakat untuk didiskusikan demi mencari jawaban dan solusi yang tepat sesuai kaidah syariat.
Nadwah Fiqhiyyah yang ke-50 berlangsung pada hari Rabu-Kamis tanggal, 01-02 Rabiul Awal 1446 H/04-05 September 2024 M di pondok pesantren Al-Anwar 1. Dalam acara tersebut dibagi menjadi 3 jalsah (sesi pembahasan) yang bertempat di Musholla Mathlaul Anwar.
Dalam acara tersebut hadiri oleh para Kyai, para Masyayikh sebagai dewan Mushohhih :Syakhina KH. Muhammad Najih MZ (Karangmangu Sarang Rembang), KH. Roghib Mabrur (Karangmangu Sarang Rembang), KH. A’wani Sya’rowi (Lodan Sarang Rembang), KH. Faruq Zain (Karas Sedan Rembang), K. Muhammad Sa’udi (Mayong Jepara), KH. Khoiron Ahsan (PP. As-Salaf Luwungragi Bulakamba Brebes) dan sebagai dewan Muharir meliputi: Syakhina KH. Ahmad Wafi MZ (Karangmangu Sarang Rembang), Syakhina KH. M. Idror MZ (Karangmangu Sarang Rembang), K.A. Dawam Afandi (Montong Tuban), KH. Ibnu Shodiq (PP. Mansya’ul Huda Kedungwungu Tegaldlimo Banyuwangi 68484 (0333) 595470), K. Zaenal Amin (PP. Attaufiq wal Hidayah Sukodono Tahunan Jepara), K. A. Safaruddin (Tuban), K. Saiful Anshori (Singgahan, Tuban, Jawa Timur), K. A. Fahrurrozi (Karangmangu, Sarang, Rembang). K.H Muhamad Luthfi Anshori
Acara ini dihadiri oleh utusan dari beberapa Pondok Pesantren Jawa-Madura, di antaranya adalah PP. Sidogiri, PP. Besuk Pasuruan, PP. Al-Falah Ploso Kediri, PP. Fathu Wahid, dan banyak pondok pesantren lain.
Asilah Nadwah
Acara ini merupakan bentuk penanaman kembali upaya penalaran serta metodologi kepesantrenan sebagai jawaban atas perubahan zaman yang menuntut adanya permasalahan-permasalahan baru yang perlu dan harus dipecahkan. Berdasar hal itu, pembahasan yang diangkat Nadwah Fiqhiyyah kali ini merupakan permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dan bagaimana sudut pandang syariat dalam menyikapinya. Pada Nadwah Fiqhiyyah Kali Ini, Banyak Permasalahan-Permasalahan Yang Akan Dibahas: meliputi Legalitas Aborsi Dan Kontrasepsi (Sail: Fathul Qorib), Warga Nu Mengunjungi Presiden Israel (Sail: Pp Mus), Akibat Buang Sampah Sembarangan (Sail: Pp. Lirboyo & Al-Falah Ploso), Sengketa Tanah Wakaf (Sail: Pp. Fadlul Wahid Ngangkruk), Problematika Tebas Padi (Sail: Muhadloroh), Tarif Tempat Pemakaman Umum (Sail: Fathul Mu’in), Hak-Hak Masjid (Pp. Nurul Cholil Bangkalan), Sarung Terbuka (Sail: Pp. Al-Falah Ploso), Pengungsi Banjir Bertahan Di Pinggir Jalan Raya. (Sail: Ma’had Aly Al-Anwar),