Seorang tokoh Ulama’ yang patut kita tiru seperti halnya beliau, Syaikhuna Maimoen Zubair meskipun beliau sibuk dengan kegiatan yang sebagai rutinitas yang kayak-kayak tidak pernah beliau ditnggalkan kecuali ada udzur yang sangat penting sekali, itupun kadang beliau tetap berusaha untuk tidak meninggalkannya , diantaranya : kegitan yang berkaitan dengan keagamaan dan kesosialan entah itu pengajian, sholat jamaah, dan menemuai para tamu dll.

Dan pada saat beliau tahu bahwa Presiden mau melewati jalan Pondok Al-Anwar langsung ketika itu beliau memerintahkan pengurus untuk mengumumkan kepada seluruh santrinya untuk berbaris dipinggir jalan dengan membawa bendera merah putih dan diiringi lagu Indonesia oleh grup mesinbend, dan ini tidak cuma diAl-Anwar Pusat tetapi juga Al- Anwar 2 dan 3 yang terletak di Gondan semuanya disuruh berdiri dipinggir jalan raya guna untuk menghormati persiden yang mau lewat.

""

Beliau Syaikhuna memerintahkan para santri untuk mempersiapkan diri dijalan sekitar jam 009.0 padahal persiden melewati jalan Pondok sekitar jam 001.0 dan itupun Presiden melewati jalan Pondok padahal tidak ada 5 menit, tetapi beliau sangatlah menghormati Presiden yang mau melewati jalan Pondok Al-Anwar meskipun sebentar.

""

Inilah sekilas tokoh Ulama’ yang patut kita contoh meskipun beliau disibukkan oleh beberapa kegiatan tetap selalu menghormati pada orang lain apalagi yang yang saat itu yang datang adalah Presiden pimpinan negara beliau tetap menghormatinya.

BACA JUGA :  Untaian Sya'ir buat Syaikh Taisir Isma'il
Artikulli paraprakMiss Universe: Imperialisme Budaya Barat dan Tanggapan Islam
Artikulli tjetërTeman Terbaik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini