Keagungan NKRI

Ketika indonesia sudah mulai aman, Bung Karno meninjau wilayah-wilayah penting yang menjadi markas rakyat Indonesia. Salah satunya adalah Rembang, sebagai jalur Pantura yang menjadi wilayah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat Bung Karno mengunjungi kota Rembang, kiai Zubair Dahlan ikut serta menyambut. Dalm kunjungan tersebut Bung Karno berpidato. Dalam pidato tersebut, sebagaimana oleh KH. Maimoen Zubair sampaikan. Ia menyetir ayat al-Qur’an yang menerangkan tentang keagungan NKRI yang mirip dengan negara yang baginda Nabi Muhammad SAW. bangun. Yaitu sebagimana yang termaktub dalam surat al-Rum ayat 1-4. Allah berfirman,

الٓمٓ ١ غُلِبَتِ ٱلرُّومُ ٢ . فِيٓ أَدۡنَى ٱلۡأَرۡضِ وَهُم مِّنۢ بَعۡدِ غَلَبِهِمۡ سَيَغۡلِبُونَ ٣ . فِي بِضۡعِ سِنِينَۗ لِلَّهِ ٱلۡأَمۡرُ مِن قَبۡلُ وَمِنۢ بَعۡدُۚ وَيَوۡمَئِذٖ يَفۡرَحُ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٤

“Alif lam mim. Bangsa Romawi telah terkalahkan. Di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang. Dalam beberapa tahun (lagi) Milik Allahlah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang mukmin”

Ayat di atas sebagiman oleh KH. Maimoen Zubair terangkan bahwa NKRI ini memilki kemiripan dengan negara Arab. Oleh baginda nabi Muhammad SAW. Dahulu kala, telah terjadi peperangan besar anatar negara Adidaya, yaitu Romawi dan Yunani (Persia). Perang berkecambuk mengakibatkan kekalahan pada salah satu pihak,  sehingga wilayah penjajahan menjadi milik yang menang. Perang besar itu bangsa Yunani menangkan. Maka, bangsa penjajah yang berkuasa di Semenanjung Arab adalah bangsa Yunani. Di waktu itu, Romawi yang mewakili negara Barat beragama Kristen dan Yunani yang mewakili Timur penyembah Api dan Berhala. Kekuasaan oleh orang Yunani berlangsung kurang lebih tujuh tahun. Namun, akhirnya terjadi perang besar lagi. Di peperangan ini, kememenagan berada di pihak Romawi. Ironisnya, ketika bangsa Romawi menjajah bangsa  Arab lagi, Allah SWT. telah mengutus baginda Nabi Muhammad SAW. yang menyebabkan menjadi terbengkalai.

BACA JUGA :  PUBLIKASI KEMESRAAN

 

Rujukan

Buku Api Sejarah JILID 2

KH. Zubair Dahlan kontribusi Kiai Sarang untuk Nusantara dan Dunia Islam

 

1
2
3
4
Artikulli paraprakDEFINISI HIJRAH DI ZAMAN SEKARANG
Artikulli tjetërSHOLAWAT DAN MAUIDHOH MEMPERINGATI HUT RI KE-79

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini