Ajakan Melihat Riwayat Syakhina KH. Maimoen Zubair
Beliau mengajak kita untuk melihat bagaimna riwayat Syakhina KH. Maimoen Zubair dari kecil hingga dewasa sehingga menjadi pewaris nabi SAW. jadi awal mula yang kita tanamkan dalam diri kita adalah taqwa kepada Allah SWT. takut kepada Allah SWT. sehingga kita tidak sampai meneledorkan kewajiban kita, ketika taqwa kita imbangi dengan istiqomah, maka orang tersebut akan mendapatkan ilmu-ilmu yang luar biasa dari Allah SWT, seperti firman Allah SWT
وَّاَنْ لَّوِ اسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لَاَسْقَيْنٰهُمْ مَّاۤءً غَدَقًاۙ
“Seandainya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan air yang banyak (rezeki yang cukup)” (QS Al-Jinn: ayat 16).
Jikalau istiqomah di jalan Allah SWT akan memberikaan ilmu-ilmu yang tidak kalian sangka-sangka, dan maksud dalam ayat ini مَّاۤءً غَدَقًاۙ bukan air yang kita ketahui, namun ilmu -ilmu syariat yang dari nabi agung Muhammad SAW. Allah SWT juga berfirman dalam surat al-Thalaq ayat 2-3
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah SWT maka ia akan mendapat solusi terbaik dari berbagai masalah yang ada, siapa yang bertawakal kepada Allah SWT. maka Allah SWT akan mengurusi segala kecukupanya. Dan akan menyampaikan apa saja yang mereka harapkan.
Mengedepankan Taqwa
Allah SWT. dan Rosulullah SAW. telah menjelaskan kepada kita untuk mengedepankan taqwa, nabi Muhammad SAW bersabda:
عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ جُنْدُبِ بنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: (اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ) رَوَاهُ التِّرْمِذِي وَقَالَ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ. وَفِي بَعْضِ النُّسَخِ: حَسَنٌ صَحِيْحٌ.
Dari Abu Dzarr Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdirrahman Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhuma, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada; iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, maka kebaikan akan menghapuskan keburukan itu; dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan haditsnya itu hasan dalam sebagian naskah beliau menyebut bahwa hadits ini hasan shahih) [HR. Tirmidzi, no. 1987 dan Ahmad, 5:153. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan]
Kalian Para santri adalah seseorang yang memiliki derajat tinggi, karena kalian akan menjadi penerus para nabi, kerena al-Ulama adalah pewaris nabi-nabinya Allah SWT, dan kalian adalah orang-orang yang mendapat maziyah (keistimewaan), maksud dari ulama’ bukan ulama kedokteran, teknologi, tapi adalah para al-Alim yang mengikuti seluruh syariat nabi Agung Muhammad SAW. oleh itu, kita harus bersyukur bisa menimba ilmu di sini, di tempat penuh barokah ini.