Judul di atas hanyalah sebuah istilah untuk mengajak para pembaca agar berhati-hati dengan arus yang dilakukan oleh kaum SEPILIS (Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme). Istilah plesetan sering digunakan. Seperti mengatakan kitab suci Al-Quran adalah kitab yang paling Porno. Apakah ini bukan penodaan terhadap kitab suci Al-Quran? Jelas penodaan. Namanya penulis kira sudah mengetahui semua.

Sudah beberapa tahun yang lalu kita pernah melihat di layar lebar tentang filem “Perempuan Berkalung Sorban”. Jika penulis amati secara judulnya, sudah menunjukkan tanda tanya. Karena yang biasanya memakai sorban itu adalah kaum lelaki. Filem ini mengajak kepada kesesatan yang terselubung. Hal ini bisa dilhat di buku karya Ustadz Sutarwan yang berjudul “Filem Hanung Layak Dijuluki Sang Murtadin.”

Secara subtansi, isi buku Perempuan Berkalung Sorban telah menghina kaum pesantren yang seolah-olah dianggapnya kolot dan ketinggalan zaman. Padahal justru di dalam pesantren itu selalu menjaga kelestarian agama Islam ala ahlussunnah waljamaah. Perempuan Berkalung Sorban mengajak memasukkan pelajaran umum, mesum di pesantren, dan lain-lain.

""

Untuk itu, kami mengajak untuk kaum muslimin yang laki-laki agar memakai jubah dan sorban, dalam arti menempatkan syariat sesuai dengan tempatnya. Kemudian untuk yang wanita agar memakai jilbab dan kerudung, dalam arti dia harus tahu diri tentang fitrahnya yang baik menurut kaca mata syariat islam. Tidak usah mengubah identitas dan sikap yang baik. Bukankah Rasulullah Saw melarang laki-laki yang menyerupai perempuan, dan melarang perempuan yang menyerupai laki-laki.

BACA JUGA :  Mbah Wali
Artikulli paraprakKepalsuan Jubah dan Sorban
Artikulli tjetërMenjadi Suami Ala Rasulullah S.A.W

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini