Pancaran Sinar Matahari

Allah telah menciptakan Matahari yang mana begitu banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh pancaran sinar matahari seperti halnya tumbuh-tumbuhan bisa hidup segar dan indah dipandang ini temasuk manfaat yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari dan beberapa kehidupan yang lainnya bisa tubuh dan segar ini kebanyakan juga dari manfaat yang dihasilkan dari pancaran sinar matahari.

Kalau kita sadari terutama bagi para santri. Jika kita cermati santri itu kalau dipandang dari bahasa inggris sun berati cahaya sedangkan tri berati itu tiga dan jika digabung ialah tiga cahaya yaitu:

1 .Cahaya yang pertama yaitu cahaya yang bisa menyinari diri sendiri, dengan banyaknya ilmu yang diberi kemanfaatan oleh Allah maka dirinya akan kelihatan bersinar karena disinari oleh ilmu tersebut artinya akan hidup tenang yang diatur oleh ilmu dan tidak selalu menuruti nafsunya dan orang pun akan melihat dengan senang ini sebat disinari oleh ilmu tersebut seperti yang telah didawuhkan oleh belau Syaikhuna Maimoen Zubair “Wong ngalim iku uripe kepenak/seneng berati nak durung kepenak uripe berati durung patek ngalim “

2.Cahaya yang bisa menyinari keluarganya, terkadang kita melihat kelurga berantakan dan sering bercek-cok bahkan keluarga sampai jadi musuh dalam selimut, ini juga sangat berpengaruh dengan sedikitnya dan banyaknya ilmu agama yang dimiliki, bahkan terkadang anak juga sudah berani dengan orang tuanya bahkan juga pernah kasus anak membunuh orang tuanya, ini tidak lain kurangnya ilmu pengetahuan agama.

3.Terakhir ialah cahaya yang menyinari masyarakat/lingkungan, sering kita lihat apalagi pada zaman yang modern ini banyak sekali dilingkungan masyarakat kita selalu ada keributan, contah ketika pilkades gara-gara dikasih uang paling berapa ribu/ratus bisa memecahkan hubungan tetangga bahkan persaudaraan, ini juga gara-gara dari kurangnya ilmu agama yanag dimiliki.

Maka dari itu begitu mulianya orang yang punnya ilmu terutama ilmu agama. Allah telah memberikan keistimewaan terbukti ketika didesa itu ada orang yang alim maka desa itu biasanya akan hidup tentram dan makmur, apalagi di desa yang banyak santrinya akan kelihatan indah dan menyenangkan sekali, seperti halnya di lingkungan sarang kelihatan ramai dan menyenangkan karena banyaknya pondok dan santri yang menempatinya.

Dan kami perpesan khususnya bagi diriku sendiri dan umunya pada pembaca lebih-lebih dari para santri yang mau pulang kampung harus berusaha supaya bisa memiliki tiga pancaran supaya kelihatan hidup tenang dan teratur menurut ilmu agama yaitu agama islam.