Lalu, Bagaimana Hukumnya mengikuti Tren Cek Khodam yang saat ini sedang viral di Media sosial?

Islam melarang ummatnya mempercayai ramalan yang dari informasi jin yang bekerja sama dengan manusia dari hal-hal di luar pengetahuan manusia.

قَالَتْ عَائِشَةُ – رضى الله عنها: سَأَلَ أُنَاسٌ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْكُهَّانِ. فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّهُمْ لَيْسُوا بِشَيْئٍ. فَقَالُوا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، إِنَّهُمْ يُحَدِّثُوْنَ أَحْيَانًا بِالشَّيْئِ فَيَكُوْنُ حَقًّا. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ: تِلْكَ الْكَلِمَةُ مِنَ الْحَقِّ يَخْطَفُهَا الْجِنِّيُّ فَيُقَرْقِرُهَا فِيْ أُذُنِ وَلِيِّهِ كَقَرْقَرَةِ الدَّجَاجَةِ فَيَخْلِطُوْنَ فِيْهَا أَكْثَرَ مِنْ مِائَةِ كَذْبَةٍ

Aisyah r.a. berkata: Beberapa orang bertanya kepada Rasulullah tentang dukun-dukun. Rasulullah mengatakan kepada mereka: “Mereka tidak ada kebenaran sedikitpun.” Lalu mereka berkata: wahai Rasulullah, “Terkadang para dukun itu menyampaikan sesuatu dan benar terjadi.” Rasulullah menjawab: “kalimat yang mereka sampaikan itu datang dari Allah yang telah disambar oleh para jin lalu para jin itu membisikkan ke telinga wali-walinya (para dukun) seperti suara ayam betina yang berkokok (sehingga menggugah teman-temannya), lalu para setan (yang mendengarnya) mencampurinya dengan seratus kedustaan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kemudian pada riwayat lain, Rasulullah SAW. mengatakan:

حدثنا عبد الله حدثني أبي ثنا يحيى بن سعيد عن عوف قال ثنا خلاس عن أبي هريرة والحسن عن النبي صلى الله عليه و سلم قال : مَنْ أَتَى كَاهِنًا أَوْ عَرَّافًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّم

Dari Abu Hurairah dan Hasan dari Nabi SAW. Beliau bersabda: Siapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu membenarkan apa yang mereka katakan. Berarti ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

BACA JUGA :  Bukan Sekedar Basa-Basi
1
2
3
4
5
6
Artikulli paraprakFENOMENA BAHASA GAUL DI KALANGAN ANAK MUDA
Artikulli tjetërKUPAS TUNTAS TAHUN BARU HIJRIAH

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini