Mengapa Kamu Lebih Baik Daripada yang Kamu Pikirkan?

Dalil al-Qur’an dan Hadits

Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) itu lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula para perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) itu lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok).”

Beberapa ulama menginterpretasikan ayat ini sebagai berikut:

1. Ibnu Katsir

Dalam tafsirnya, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa ayat ini melarang ghibah (menggunjing) dan fitnah (berita bohong). Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk tidak mencari-cari kesalahan atau keburukan orang lain. Serta, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar tentang mereka. Sebaliknya, umat Islam harus menjaga nama baik saudaranya dan tidak menyakiti hatinya.

2. Al-Qurtubi

Menurut Al-Qurtubi, ayat ini menegaskan pentingnya menjaga kehormatan dan nama baik sesama Muslim. Larangan menggunjingkan atau mencari-cari kesalahan orang lain merupakan bagian dari etika Islam yang harus umat Muslim patuhi. Dengan mematuhi larangan ini, umat Muslim dapat menjaga keharmonisan dan persatuan dalam masyarakat.

Rasulullah SAW juga bersabda dalam Hadits Riwayat Muslim no. 2588:

مَنْ تَوَاضَعَ لِلَّهِ رَفَعَهُ اللَّهُ

“Barangsiapa yang rendah hati karena Allah, maka Allah akan meninggikan derajatnya.”

Para ulama ahli Hadits menginterpretasikannya sebagaimana demikian:

1. Imam Nawawi (dalam Syarh Shahih Muslim): Menyatakan bahwa makna dari hadits ini adalah bahwa siapa pun yang merendahkan dirinya karena Allah -dengan meninggalkan sifat kesombongan dan mempunyai sifat rendah hati-, maka Allah akan meninggikan derajatnya di dunia dan akhirat.
2. Ibnu Rajab al-Hanbali (dalam Jami’ al-Ulum wa al-Hikam): Mengungkapkan bahwa rendah hati di sini adalah meninggalkan kesombongan, baik dalam hati maupun dalam perilaku. Mereka yang rendah hati karena Allah, Allah akan meninggikan derajat mereka di dunia dengan memberikan mereka kehormatan dan penghargaan di mata manusia. Sedangkan di akhirat, Allah akan meninggikan derajat mereka dengan masuk surga.